Teks Bacaan Surat Al Mulk Arab Latin Indonesia Dan Terjemahannya Lengkap
- Surat Al Mulk yang memiliki arti merupakan "Kerajaan", sering dimengerti dengan surat tabarok ataupun surat tabarak, Surat Mulk ini ada di surat quran ke - 67 yang berisikan 30 ayat.
Keutamaan dalam membaca Al-Quran, bekerjsama tidak cuma satu atau dua surat saja, alasannya Al-Quran merupakan keseluruhan yang sempurna, yang InsyaAllah akan hadir, membela, dan menemani kita saat kita sudah meninggal dunia atau berada dalam kubur, asalkan kita sering mengopeni atau membaca Al-quran ini.
Sebenarnya tidak cuma satu surat ini saja yang berharga buat kita, tetapi aneka macam surah yang bagus untuk kita baca seperti Surat Al-Waqiah, Surat Yasin, dan Surat Ar-Rohman karena surat-surat itu merupakan bab dari Alquran.
Cuman, ada salah satu keunggulan membaca surah Al-Mulk sebelum tidur merupakan kita tidak akan direpotkan dengan yang namanya pengadilan kubur, alasannya kalau kita berkala dan istiqomah membacannya, mengajinya, dan juga meresapi kandungan surah Al Mulk, maka dengan Izin Allah, kita terbebas dari siksaan kubur.
Sebenarnya tidak cuma satu surat ini saja yang berharga buat kita, tetapi aneka macam surah yang bagus untuk kita baca seperti Surat Al-Waqiah, Surat Yasin, dan Surat Ar-Rohman karena surat-surat itu merupakan bab dari Alquran.
Cuman, ada salah satu keunggulan membaca surah Al-Mulk sebelum tidur merupakan kita tidak akan direpotkan dengan yang namanya pengadilan kubur, alasannya kalau kita berkala dan istiqomah membacannya, mengajinya, dan juga meresapi kandungan surah Al Mulk, maka dengan Izin Allah, kita terbebas dari siksaan kubur.
Ada suatu dongeng yang mengisahkan kalau ada seseorang yang merutinkan membaca surah al mulk ini, selang beberapa ahad orang tersebut hafal, kemudian atas izin Allah orang tersebut meninggal berbarengan dengan membaca surah Al Mulk, sangat dongeng yang anggun bukan.
Nah ini kan kalau kita lagi tidur kita serasa meninggal kecil toh, nah mari kita hidupkan atau membaca Surah Al Mulk ini.
Biarkan ia bekerja, biarlah ia mengalir dalam diri kita, dan biarkan ia membangunkan kita dalam keadan yang mulia. Maka disitulah kita akan menyaksikan Kebesaran, Kehebatan dan Keagungan Allah yang tiada tara.
Karena seumpama di awal-awal postingan ini, bahwasannya Al Mulk merupakan memiliki arti "Kerajaan", Kerjaan yang memiliki Kekuasaan, Kekuatan, Power atas apa saja yang ada didalam alam semesta ini.
Nah dengan Al Mulk, maka surat ini merupakan salah satu yang terkait pada Allah, mudah-mudahan Allah memberi jalan hidayah terhadap kita, Aamiin.
Baiklah biar tidak penasaran Teks Bacaan Surat Al Mulk Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap yuk simak baik-baik ya, kami dari tim blog kumpulan doa Islam sudah mempersiapkan untuk Anda semua, selamat mengaji.
Bismillahirrohmannirrohim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang
تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Tabaarakal-ladzii biyadihil mulku wahuwa 'ala kulli syai-in qadiirun
"Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,"(QS.67:1)
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Al-ladzii khalaqal mauta wal hayaata liyabluwakum ai-yukum ahsanu 'amalaa wahuwal 'aziizul ghafuur(u)
"Yang menyebabkan mati dan hidup, agar Dia menguji kamu, siapa di antara kau yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS.67:2)
الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا مَا تَرَى فِي خَلْقِ الرَّحْمَنِ مِنْ تَفَاوُتٍ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَى مِنْ فُطُورٍ
Al-ladzii khalaqa sab'a samaawaatin thibaaqan maa tara fii khalqir-rahmani min tafaawutin faarji'il bashara hal tara min futhuurin
"Yang sudah bikin tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak menyaksikan pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah, sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kau lihat sesuatu yang tidak seimbang." (QS.67:3)
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ إِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ
Tsummaarji'il bashara karrataini yanqalib ilaikal basharu khaasi-an wahuwa hasiirun
"Kemudian pandanglah sekali lagi, tentu penglihatanmu akan kembali kepadamu, dengan tidak mendapatkan sesuatu cacat, dan penglihatanmu itupun dalam kondisi payah." (QS.67:4)
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
Walaqad zai-yannaassamaa-addunyaa bimashaabiiha waja'alnaahaa rujuuman li-sysyayaathiini wa-a'tadnaa lahum 'adzaabassa'iir(i)
"Sesungguhnya Kami sudah menghiasi langit yang bersahabat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala." (QS.67:5)
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Walil-ladziina kafaruu birabbihim 'adzaabu jahannama wabi-asal mashiir(u)
"Dan orang-orang yang kafir terhadap Rabb-nya, memperoleh azab Jahanam. Dan itulah seburuk jelek wilayah kembali." (QS.67:6)
إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ
Idzaa ulquu fiihaa sami'uu lahaa syahiiqan wahiya tafuur(u)
"Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar bunyi neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak," (QS.67:7)
تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ
Takaadu tamai-yazu minal ghaizhi kullamaa ulqiya fiihaa faujun saalahum khazanatuhaa alam ya'tikum nadziirun
"hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah karena marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) mengajukan pertanyaan terhadap mereka: 'Apakah belum pernah tiba terhadap kau (di dunia), seorang pemberi peringatan?'." (QS.67:8)
قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلا فِي ضَلالٍ كَبِيرٍ
Qaaluuu bala qad jaa-anaa nadziirun fakadz-dzabnaa waqulnaa maa nazzalallahu min syai-in in antum ilaa fii dhalalin kabiirin
"Mereka menjawab: 'Benar ada', sesungguhnya sudah tiba terhadap kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: 'Allah tidak menurunkan sesuatupun; kau (Muhammad) tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar'." (QS.67:9)
وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ
Waqaaluuu lau kunnaa nasma'u au na'qilu maa kunnaa fii ashhaabissa'iir(i)
"Dan mereka berkata: 'Sekiranya kami menyimak atau mempertimbangkan (peringatan itu), tentu tidaklah kami tergolong penghuni neraka yang menyala-nyala'." (QS.67:10)
فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لأصْحَابِ السَّعِيرِ
Faa'tarafuu bidzanbihim fasuhqan ashhaabissa'iir(i)
"Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS.67:11)
إِنَّ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ
Innal-ladziina yakhsyauna rabbahum bil ghaibi lahum maghfiratun wa-ajrun kabiirun
"Sesungguhnya orang-orang yang takut terhadap Rabb-nya, Yang tidak terlihat oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar." (QS.67:12)
وَأَسِرُّوا قَوْلَكُمْ أَوِ اجْهَرُوا بِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
Wa-asirruu qaulakum awiijharuu bihi innahu 'aliimun bidzaatish-shuduur(i)
"Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati." (QS.67:13)
أَلا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
Alaa ya'lamu man khalaqa wahuwallathiiful khabiir(u)
"Apakah Allah yang bikin itu tidak mengenali (yang kau lahirkan dan rahasiakan); dan Dia Maha Halus, lagi Maha Mengetahui." (QS.67:14)
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ ذَلُولا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Huwal-ladzii ja'ala lakumul ardha dzaluulaa faamsyuu fii manaakibihaa wakuluu min rizqihi wa-ilaihinnusyuur(u)
"Dialah yang menyebabkan bumi itu gampang bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rejeki-Nya. Dan cuma kepada-Nya-lah kau (kembali setelah) dibangkitkan." (QS.67:15)
أَأَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يَخْسِفَ بِكُمُ الأرْضَ فَإِذَا هِيَ تَمُورُ
Aamintum man fiissamaa-i an yakhsifa bikumul ardha fa-idzaa hiya tamuur(u)
"Apakah kau (aman) merasa terhadap Allah, yang di langit, bahwa Dia menjungkir-balikkan bumi bareng kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang," (QS.67:16)
أَمْ أَمِنْتُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ أَنْ يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ
Am amintum man fiissamaa-i an yursila 'alaikum haashiban fasata'lamuuna kaifa nadziir(i)
"atau apakah kau merasa kondusif terhadap Allah, yang di langit, bahwa Dia akan mengantarkan angin kencang yang berbatu. Maka kelak kau akan mengetahui, bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku." (QS.67:17)
وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ
Walaqad kadz-dzabal-ladziina min qablihim fakaifa kaana nakiir(i)
"Dan sesungguhnya, orang-orang yang sebelum mereka, sudah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku." (QS.67:18)
أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَافَّاتٍ وَيَقْبِضْنَ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلا الرَّحْمَنُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ بَصِيرٌ
Awalam yarau ilath-thairi fauqahum shaaffaatin wayaqbidhna maa yumsikuhunna ilaar-rahmanu innahu bikulli syai-in bashiirun
"Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung, yang berbagi dan mengatupkan sayapnya di atas mereka. Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu." (QS.67:19)
أَمْ مَنْ هَذَا الَّذِي هُوَ جُنْدٌ لَكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِنْ دُونِ الرَّحْمَنِ إِنِ الْكَافِرُونَ إِلا فِي غُرُورٍ
Am man hadzaal-ladzii huwa jundun lakum yanshurukum min duunir-rahmani inil kaafiruuna ilaa fii ghuruurin
"Atau siapakah ia yang menjadi serdadu (pengawal) bagimu, yang mau menolongmu selain ketimbang Allah Yang Maha Pemurah. Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu." (QS.67:20)
أَمْ مَنْ هَذَا الَّذِي يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُ بَلْ لَجُّوا فِي عُتُوٍّ وَنُفُورٍ
Am man hadzaal-ladzii yarzuqukum in amsaka rizqahu bal lajjuu fii 'utuu-win wanufuurin
"Atau siapakah ia ini yang memberi kau rejeki, jikalau Allah menahan rejeki-Nya? Sebenarnya mereka terus-menerus dalam keangkuhan dan menjauhkan diri." (QS.67:21)
أَفَمَنْ يَمْشِي مُكِبًّا عَلَى وَجْهِهِ أَهْدَى أَمْ مَنْ يَمْشِي سَوِيًّا عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Afaman yamsyii mukibban 'ala wajhihi ahda am man yamsyii sawii-yan 'ala shiraathin mustaqiimin
"Maka apakah orang yang berlangsung terjungkal di atas mukanya itu, lebih banyak memperoleh petunjuk, ataukah orang yang berlangsung tegap di atas jalan yang lurus." (QS.67:22)
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنْشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ قَلِيلا مَا تَشْكُرُونَ
Qul huwal-ladzii ansyaakum waja'ala lakumussam'a wal abshaara wal af-idata qaliilaa maa tasykuruun(a)
"Katakanlah: 'Dia-lah yang bikin kamu, dan menyebabkan bagi kau pendengaran, pandangan dan hati'. (Tetapi) amat sedikit kau bersyukur." (QS.67:23)
قُلْ هُوَ الَّذِي ذَرَأَكُمْ فِي الأرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
Qul huwal-ladzii dzaraakum fiil ardhi wa-ilaihi tuhsyaruun(a)
"Katakanlah: 'Dia-lah yang menyebabkan kau berkembang-biak di wajah bumi, dan cuma kepada-Nya-lah kelak kau dikumpulkan'." (QS.67:24)
وَيَقُولُونَ مَتَى هَذَا الْوَعْدُ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Wayaquuluuna mata hadzaal wa'du in kuntum shaadiqiin(a)
"Dan mereka berkata: 'Kapankah munculnya bahaya itu, jikalau kau merupakan orang-orang yang benar'." (QS.67:25)
قُلْ إِنَّمَا الْعِلْمُ عِنْدَ اللَّهِ وَإِنَّمَا أَنَا نَذِيرٌ مُبِينٌ
Qul innamaal 'ilmu 'indallahi wa-innamaa anaa nadziirun mubiinun
"Katakanlah: 'Sesungguhnya ilmu (tentang hari selesai zaman itu) cuma pada segi Allah. Dan sesungguhnya, saya (Muhammad) hanyalah seorang pemberi perayaan yang menjelaskan'." (QS.67:26)
فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيئَتْ وُجُوهُ الَّذِينَ كَفَرُوا وَقِيلَ هَذَا الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تَدَّعُونَ
Falammaa ra-auhu zulfatan sii-at wujuuhul-ladziina kafaruu waqiila hadzaal-ladzii kuntum bihi tadda'uun(a)
"Ketika mereka menyaksikan azab (pada hari kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dibilang (kepada mereka), inilah (azab) yang dahulunya kau senantiasa meminta-mintanya." (QS.67:27)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِيَ اللَّهُ وَمَنْ مَعِيَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَنْ يُجِيرُ الْكَافِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Qul ara-aitum in ahlakaniyallahu waman ma'iya au rahimanaa faman yujiirul kaafiriina min 'adzaabin aliimin
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku, jikalau Allah mematikan saya dan orang-orang yang bareng dengan aku, atau memberi rahmat terhadap kami, (maka kami akan masuk surga), namun siapakah yang sanggup melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih'." (QS.67:28)
قُلْ هُوَ الرَّحْمَنُ آمَنَّا بِهِ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ
Qul huwar-rahmanu aamannaa bihi wa'alaihi tawakkalnaa fasata'lamuuna man huwa fii dhalalin mubiinin
"Katakanlah: 'Dia-lah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakal. Kelak kau akan mengenali siapakah ia yang berada dalam kesesatan yang nyata'." (QS.67:29)
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَاؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَأْتِيكُمْ بِمَاءٍ مَعِينٍ
Qul ara-aitum in ashbaha maa'ukum ghauran faman ya'tiikum bimaa-in ma'iinin
"Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku, jikalau sumber air kau menjadi kering; maka siapakah yang mau menghadirkan air yang mengalir bagimu?'." (QS.67:30)
Demikian Teks Bacaan Surat Al Mulk Arab Latin Indonesia dan Terjemahannya Lengkap, mudah-mudahan berharga buat kita semua ya, hingga jumpa di postingan kumpulandoaislam.com lainnya, terimakasih.
Wassalam...


Comments
Post a Comment